OTOKITA.ID – MotoGP, ajang balap motor paling bergengsi di dunia, akan kehilangan satu pabrikan penting pada tahun 2026. KTM, pabrikan asal Austria yang dikenal dengan warna oranye khasnya, mengumumkan keputusan untuk menarik diri dari kejuaraan tersebut setelah musim 2025.
Keputusan ini datang sebagai respons terhadap tantangan finansial yang tengah dihadapi oleh perusahaan.
Meski sebelumnya manajemen KTM menjelaskan bahwa mereka memiliki rencana untuk musim 2025, ternyata langkah drastis ini menjadi pilihan terakhir di tengah kesulitan keuangan yang membelit mereka.
KTM Cabut dari MotoGP: Langkah Strategis untuk Mengurangi Biaya
Menurut penjelasan dari firma restrukturisasi AKV yang menangani pemulihan keuangan KTM, kontrak mereka dengan pihak MotoGP yang berakhir pada tahun 2026 tidak akan diperpanjang.
Sumber yang terkait dengan proses tersebut mengungkapkan bahwa pengunduran diri ini dilakukan untuk mengurangi biaya dan menstabilkan kondisi finansial KTM yang tengah tertekan.
KTM, yang juga dikenal dengan nama asli Kraftfahrzeug Trunkenpolz Mattighofen, tengah berjuang keras dengan masalah likuiditas yang mencapai 440 juta Euro.
Selain itu, penurunan penjualan produk mereka semakin memperburuk situasi keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, langkah untuk keluar dari MotoGP diperkirakan dapat menghemat sekitar 46 juta Euro (setara dengan Rp 736 miliar).
Keputusan Mengundurkan Diri dari Beberapa Ajang Balap
Keputusan untuk hengkang dari MotoGP ternyata bukan satu-satunya langkah yang diambil oleh KTM.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari ajang Hard Enduro, sebuah kompetisi balap off-road yang telah lama mereka ikuti.
Langkah-langkah ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah keuangan yang serius di dalam tubuh KTM.
Keputusan KTM untuk keluar dari MotoGP pada musim 2026 menandakan akhir dari sebuah era di ajang balap motor internasional.
Terlepas dari keputusan ini, ada banyak pertanyaan yang masih belum terjawab, seperti apakah pengunduran diri ini akan efektif setelah musim 2025 atau tepat setelah tahun 2026 dimulai.
Meskipun KT M menampik rumor kebangkrutan, tindakan-tindakan yang diambil belakangan ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah finansial yang tengah mengancam keberlangsungan mereka.OTOKITA