OTOKITA.ID – Tes pertama Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) di Circuito de Jerez telah menarik perhatian banyak penggemar balap motor di seluruh dunia. Pada sesi pertama yang berlangsung, dominasi tim Ducati terlihat jelas, dengan mereka menguasai tiga besar posisi tercepat. Meski Kawasaki menunjukkan kemajuan, dan Bimota serta Honda terlihat berkembang, Yamaha, terutama Jonathan Rea, masih kesulitan mencapai hasil maksimal.
Tes ini menjadi indikasi awal dari persaingan sengit yang akan terjadi di musim 2025, dengan beberapa tim belum mencapai performa terbaiknya.
Tes Hari Pertama WorldSBK Jerez:
Pada tes pertama di Jerez, hasil menunjukkan Ducati sebagai penguasa dengan Nicolo Bulega memimpin klasemen waktu tercepat dengan catatan 1:38.731 menit.
Andrea Iannone dan Scott Redding dari Ducati mengikuti di posisi kedua dan ketiga, sementara Garrett Gerloff dari Kawasaki menjadi pembalap non-Ducati tercepat di posisi keempat.
Bimota dan Honda menunjukkan perkembangan positif, dengan Axel Bassani dan Xavi Vierge tampil cukup impresif.
Namun, untuk Yamaha, terutama Jonathan Rea, hasil tersebut tidak menggembirakan. Rea hanya mampu mencatatkan waktu 1:40,368 menit, yang menempatkannya di posisi ke-13 dan terpaut 1,6 detik dari pemimpin tes, Bulega.
Rekan setim Rea, Remy Gardner, berada di posisi ke-12, menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar untuk meningkatkan performa motornya.
Jonathan Rea Menghadapi Tantangan:
Sebagai pembalap dengan segudang prestasi, Jonathan Rea berambisi untuk kembali berada di puncak pada musim 2025.
Namun, tes hari pertama di Jerez memberikan sinyal bahwa ia dan tim Yamaha masih memiliki tantangan besar.
Rea mengungkapkan bahwa faktor angin kencang menjadi salah satu kendala, tetapi ia juga merasa bahwa motor yang ia kendarai belum memberikan potensi maksimal untuk mencapai waktu terbaik.
“Angin kencang sangat mempengaruhi performa kami, tetapi saya juga merasa bahwa saya belum diberi alat terbaik untuk mencapai potensi penuh saya,” kata Rea setelah sesi tes.
Perkembangan Tim Lain dan Kesimpulan:
Meski demikian, tes ini masih merupakan tahap awal dan banyak pengembangan yang akan dilakukan oleh tim Yamaha sebelum musim dimulai di Australia.
Pesaing seperti Ducati, Kawasaki, dan Honda sudah menunjukkan performa yang solid, namun Yamaha masih harus melakukan banyak penyesuaian dan pengembangan.
Secara keseluruhan, meskipun Ducati mendominasi hasil tes ini, persaingan untuk musim 2025 masih sangat terbuka, dan tim-tim seperti Kawasaki, Bimota, serta Honda menunjukkan bahwa mereka siap memberikan perlawanan.
Yamaha, dengan pembalap-pembalap berpengalaman seperti Jonathan Rea, masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka dan kembali bersaing di level tertinggi.
Hasil Tes WorldSBK Jerez (Hari 1):
- Nicolo Bulega (I), Ducati, 1:38.731 menit
- Andrea Iannone (I), Ducati, +0.450 detik
- Scott Redding (GB), Ducati, +0.549 detik
- Garrett Gerloff (AS), Kawasaki, +0.601 detik
- Axel Bassani (I), Bimota, +0.732 detik
- Danilo Petrucci (I), Ducati, +0.817 detik
- Xavi Vierge (E), Honda, +1.185 detik
- Alvaro Bautista (E), Ducati, +1.404 detik
- Sam Lowes (GB), Ducati, +1.476 detik
- Alex Lowes (GB), Bimota, +1.539 detik
- Michael van der Mark (NL), BMW, +1.554 detik
- Remy Gardner (AUS), Yamaha, +1.562 detik
- Jonathan Rea (GB), Yamaha, +1.637 detik
- Ryan Vickers (GB), Ducati, +1.855 detik
- Andrea Locatelli (I), Yamaha, +2.258 detik
- Markus Reiterberger (D), BMW, +2.545 detik
- Bahattin Sofuoglu (TR), Yamaha, +2.565 detik
- Yari Montella (I), Ducati, +2.577 detik
- Dominique Aegerter (CH), Yamaha, +2.757 detik
- Tetsuya Nagashima (J), Honda, +2.767 detik
- Borja Gomez (E), Honda, +2.794 detik
- Tito Rabat (E), Yamaha, +2.860 detik
- Tarran Mackenzie (GB), Honda, +2.984 detik
- Xavi Fores (E), Bimota, +3.195 detik
- Sylvain Guintoli (P), BMW, +4.056 detik
Tes pertama WorldSBK di Jerez mengungkapkan sejumlah potensi dan tantangan bagi berbagai tim. Ducati menunjukkan dominasi yang kuat, sementara Yamaha, dengan Jonathan Rea, harus bekerja keras untuk mengatasi kesulitan yang ada.
Meskipun masih ada waktu untuk pengembangan, tes ini memberikan gambaran awal persaingan sengit yang akan terjadi pada musim 2025.OTOKITA