More
    HomeMotorSyarat Korter Blok Silinder DiASil Motor Yamaha, Jangan Sampai Salah!

    Syarat Korter Blok Silinder DiASil Motor Yamaha, Jangan Sampai Salah!

    OTOKITA.ID – Syarat Korter Blok Silinder : Blok silinder pada motor memiliki peran penting dalam performa mesin, terutama dalam hal gesekan, pendinginan, dan daya tahan.

    Pada motor Yamaha, sebagian besar blok silindernya sudah menggunakan teknologi Die Aluminium Silicon (DiASil).

    Teknologi ini memberikan banyak keunggulan, seperti minim gesekan, suara lebih halus, dan pelepasan panas yang lebih cepat.

    Namun, ada kelemahan utama pada blok silinder DiASil, yakni ketika mengalami baret atau kerusakan, proses korter tidak bisa dilakukan langsung seperti blok berliner besi. Lalu, apa solusinya? Simak penjelasan berikut!

    Kenapa Blok Silinder DiASil Tidak Bisa Dikorter?

    Blok silinder DiASil berbeda dari blok silinder konvensional karena tidak memiliki liner berbahan besi.

    Ketika terjadi baret atau keausan, permukaan blok ini tidak bisa dikorter langsung seperti blok berbahan besi. Jika dipaksakan, justru akan merusak struktur materialnya.

    Muhammad Ikim, pemilik RI Matic Service and Shop yang berlokasi di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa solusi untuk memperbaiki blok DiASil yang sudah baret adalah dengan mengganti dinding liner atau boring terlebih dahulu. Dengan demikian, blok bisa kembali dikorter seperti biasa.

    Solusi untuk Blok Silinder DiASil yang Baret

    Jika blok silinder DiASil mengalami baret, satu-satunya solusi adalah mengganti liner atau boring dengan bahan besi. Ada dua pilihan boring yang bisa digunakan:

    1. Boring Besi Biasa
      • Cocok untuk motor dengan kapasitas mesin di bawah 150cc.
      • Material besi biasa tetap memberikan ketahanan yang cukup baik untuk penggunaan harian.
    2. Boring Diesel
      • Direkomendasikan untuk motor dengan diameter piston 70 mm ke atas, seperti Yamaha Scorpio.
      • Lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk motor yang ingin melakukan bore up.

    Menurut Ikim, motor dengan kubikasi di bawah 150cc sebaiknya tidak menggunakan boring diesel karena materialnya lebih tebal dan bisa mengurangi efisiensi pendinginan mesin.

    Blok silinder DiASil pada motor Yamaha memang memiliki banyak keunggulan, tetapi tidak bisa dikorter langsung jika mengalami kerusakan.

    Jika sudah baret, solusinya adalah mengganti liner atau boring dengan bahan besi terlebih dahulu. Pemilihan boring juga harus sesuai dengan spesifikasi mesin agar tetap optimal.

    Dengan mengetahui informasi ini, pemilik motor Yamaha bisa lebih bijak dalam melakukan perawatan dan perbaikan blok silinder agar tetap awet dan optimal digunakan.OTOKITA

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img