OTOKITA.ID – Industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang pesat, dengan BYD dan Denza, mencatatkan penjualan yang signifikan di awal tahun 2025.
Mobil listrik asal Tiongkok ini semakin diminati, terutama dengan hadirnya model terbaru yang menawarkan fitur canggih dan harga kompetitif.
Berikut ulasan lengkap mengenai pencapaian penjualan BYD, harga terbaru mobil listrik BYD per Maret 2025, serta strategi ekspansi perusahaan.
Penjualan BYD dan Denza Melonjak di Awal 2025
PT BYD Motor Indonesia berhasil mencatatkan total penjualan 3.400 unit kendaraan listrik dalam dua bulan pertama tahun 2025.
Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyebutkan bahwa pencapaian ini mengukuhkan BYD sebagai merek kendaraan listrik dengan penjualan tertinggi di Indonesia.
“Penerimaan positif ini telah memungkinkan BYD Group untuk mempertahankan posisi sebagai merek dengan penjualan EV No. 1 di Indonesia, dengan lebih dari 3.400 unit terjual dalam dua bulan pertama tahun 2025,” ujar Eagle Zhao di Jakarta, Senin (10/3).
Dari total 3.450 unit yang terjual, BYD menyumbang sebanyak 2.500 unit, sedangkan Denza menyumbang 937 unit. Detail penjualan sebagai berikut:
- BYD: Januari 1.100 unit, Februari 1.300 unit (Total 2.500 unit)
- Denza: Januari 25 unit, Februari 900 unit (Total 937 unit)
Strategi Ekspansi dan Inden Kendaraan
Meskipun permintaan tinggi, BYD saat ini hanya menjual kendaraan secara ritel dan belum masuk ke segmen fleet seperti taksi.
Konsumen yang ingin membeli kendaraan BYD dan Denza harus bersabar karena waktu inden berkisar 2-3 bulan, terutama untuk model Denza D9.
Untuk memperluas jangkauan pasar, BYD telah membuka empat showroom baru di BSD, Pluit, Kelapa Gading, dan Denpasar, Bali.
Ekspansi ini ditargetkan untuk memperkuat kehadiran BYD di kota-kota besar, khususnya ibu kota provinsi.
Peluncuran Model Baru: BYD Sealion 7 dan Denza D9
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BYD meluncurkan model terbaru, BYD Sealion 7. SUV listrik ini hadir dalam dua varian:
- Premium: Rp 629 juta OTR Jakarta
- Performance: Rp 719 juta OTR Jakarta
Desain Sealion 7 menyerupai BYD Seal, tetapi dengan perbedaan mencolok, seperti tampilan depan yang lebih futuristik dengan Double-U Floating Headlight.
Selain itu, BYD juga menghadirkan Denza D9, MPV listrik mewah yang digadang-gadang sebagai alternatif Toyota Alphard. Mobil ini dijual dengan harga Rp 950 juta untuk versi Battery Electric Vehicle (BEV).
Daftar Harga Mobil Listrik BYD Maret 2025
Harga mobil listrik BYD mengalami kenaikan per Maret 2025, yang diduga dipengaruhi oleh kenaikan PPN 12%. Berikut daftar harga terbaru:
- BYD Dolphin Dynamics: Rp 369 juta (dari Rp 365 juta)
- BYD Dolphin Superior: Rp 429 juta (dari Rp 425 juta)
- BYD Atto 3 Advanced: Rp 470 juta (dari Rp 465 juta)
- BYD Atto 3 Superior: Rp 520 juta (dari Rp 515 juta)
- BYD M6 Standard: Rp 383 juta (dari Rp 379 juta)
- BYD M6 Superior 7-seater: Rp 423 juta (dari Rp 419 juta)
- BYD M6 Superior Captain Seat: Rp 433 juta (dari Rp 429 juta)
- BYD Seal Premium: Rp 635 juta (dari Rp 629 juta)
- BYD Seal Performance (AWD): Rp 726 juta (dari Rp 719 juta)
- BYD Denza D9: Rp 950 juta
Meskipun harga kendaraan mengalami kenaikan akibat peningkatan PPN, minat terhadap mobil listrik BYD tetap tinggi.
Dengan peluncuran model baru seperti BYD Sealion 7 dan Denza D9, serta strategi ekspansi showroom di kota-kota besar, BYD semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar EV di Indonesia.OTOKITA
