OTOKITA.ID – BYD Lampaui Tesla: Persaingan di industri kendaraan listrik semakin ketat, terutama antara produsen mobil asal Tiongkok, BYD, dan raksasa otomotif asal Amerika Serikat, Tesla.
Baru-baru ini, BYD mencatatkan pendapatan tahunan yang melampaui Tesla, menandai pencapaian besar bagi perusahaan yang berbasis di Shenzhen tersebut.
Lalu, apa yang membuat BYD mampu mengungguli Tesla dalam persaingan ini? Simak ulasannya berikut.
Pendapatan BYD Melampaui Tesla
Menurut laporan terbaru, BYD mencatatkan pendapatan tahunan sebesar 777 miliar yuan atau sekitar $107 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 29% dibanding tahun sebelumnya.
Pencapaian ini berhasil melampaui Tesla, yang hanya mencatatkan pendapatan sebesar $97,7 miliar.
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan BYD adalah penjualan kendaraan hibrida yang meningkat signifikan.
Dengan strategi ini, BYD tidak hanya bersaing dalam segmen kendaraan listrik penuh (EV) tetapi juga dalam kategori kendaraan ramah lingkungan yang lebih luas.
Strategi Harga: BYD vs Tesla
Persaingan semakin ketat setelah BYD meluncurkan model Qin L, yang dipatok dengan harga awal 119.800 yuan di pasar Tiongkok.
Sebagai perbandingan, Tesla Model 3 versi dasar dibanderol 235.500 yuan, hampir dua kali lipat harga kendaraan BYD.
Dengan harga yang lebih kompetitif, BYD berupaya menarik konsumen di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Konsumen Tiongkok saat ini cenderung lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan krisis properti yang tengah berlangsung.
Penjualan Kendaraan: BYD Hampir Sejajar dengan Tesla
Tahun lalu, BYD menjual sekitar 1,76 juta kendaraan listrik, hanya terpaut sedikit dari Tesla yang mencatatkan penjualan 1,79 juta unit.
Namun, jika penjualan kendaraan hibrida turut dihitung, BYD jauh mengungguli Tesla dengan total penjualan global mencapai 4,3 juta unit pada 2024.
Keunggulan ini menjadikan BYD sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik secara global, terutama dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan yang lebih terjangkau.
Inovasi Teknologi: BYD Semakin Kompetitif
Tak hanya unggul dalam penjualan, BYD juga terus berinovasi dalam teknologi. Baru-baru ini, BYD memperkenalkan teknologi pengisian daya super cepat yang mampu mengisi daya kendaraan listrik dalam waktu hanya lima menit.
Sebagai perbandingan, Tesla membutuhkan sekitar 15 menit dengan sistem Supercharger-nya.
Selain itu, BYD juga mengumumkan teknologi bantuan pengemudi canggih yang disebut “Mata Tuhan”.
Teknologi ini akan tersedia secara gratis di semua model kendaraan BYD, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi konsumen.
Dengan strategi harga yang lebih kompetitif, inovasi teknologi canggih, dan peningkatan penjualan yang signifikan, BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik.
Persaingan antara BYD dan Tesla diprediksi akan semakin ketat ke depannya. Apakah Tesla mampu kembali mengambil alih posisi teratas, ataukah BYD akan terus mendominasi pasar? Hanya waktu yang bisa menjawab.OTOKITA