OTOKITA.ID – BYD (Build Your Dreams) semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menawarkan berbagai pilihan mobil listrik yang kompetitif di segmen harga.
Pabrikan otomotif asal Tiongkok ini telah meluncurkan beberapa model andalan, seperti Dolphin, Atto 3, Seal, dan MPV premium Denza D9.
Tidak hanya menghadirkan mobil listrik, BYD juga memperkenalkan sedan plug-in hybrid terbaru, yakni Seal 05 DM-i, yang ditujukan untuk pasar domestik Tiongkok.
Model ini memiliki tampilan mirip dengan varian listriknya, namun dengan beberapa perbedaan pada desain bumper, gril bawah, dan stoplamp yang dibuat lebih simpel.
Spesifikasi dan Fitur BYD Seal 05 DM-i
Interior Seal 05 DM-i didominasi warna abu-abu dan krem, serta dilengkapi dengan head unit berdesain floating yang dapat diputar.
Tata letak dashboard dan konsol tengah tidak jauh berbeda dari versi listriknya. Kendaraan ini masih menggunakan tuas transmisi kristal yang menjadi ciri khas BYD.
Dari segi performa, Seal 05 DM-i dibekali mesin bensin 1.5 liter yang menghasilkan daya 99 hp untuk varian standar dan 161 hp untuk trim tertinggi.
Mesin ini dikombinasikan dengan baterai LFP berkapasitas 7,6 kWh dan 15,8 kWh.
Dengan baterai 7,6 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 43 km, sementara baterai 15,8 kWh memungkinkan mobil melaju sejauh 90 km.
Efisiensi bahan bakarnya juga mengesankan, mencapai 33 km per liter.
Harga Mobil BYD di Indonesia per 2025
Harga mobil BYD di Indonesia tetap kompetitif di awal tahun 2025. Berikut adalah daftar harga resmi:
- BYD Dolphin Dynamics: Rp 365 juta
- BYD Dolphin Superior: Rp 425 juta
- BYD Atto 3 Advanced: Rp 465 juta
- BYD Atto 3 Superior: Rp 515 juta
- BYD M6 Standard: Rp 379 juta
- BYD M6 Superior 7-seater: Rp 419 juta
- BYD M6 Superior Captain Seat: Rp 429 juta
- BYD Seal Premium: Rp 629 juta
- BYD Seal Performance (AWD): Rp 719 juta
- BYD Denza D9: Rp 950 juta
Sejarah Singkat BYD: Dari Produsen Baterai hingga Raksasa Mobil Listrik
BYD awalnya didirikan pada tahun 1995 sebagai produsen baterai lithium untuk perangkat elektronik.
Mereka memasok baterai ke merek ternama seperti Motorola dan Nokia.
Pada 2005, BYD mulai masuk ke industri otomotif dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya, BYD F3, yang sukses besar di pasar Tiongkok.
Pada 2008, Warren Buffet melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, menginvestasikan dananya ke BYD.
Investasi ini mempercepat ekspansi BYD dalam teknologi kendaraan listrik dan plug-in hybrid. Pada 2023, Berkshire Hathaway masih memegang 12,9% saham BYD.
BYD terus berkembang dengan menghadirkan berbagai kendaraan listrik, termasuk mobil, bus, truk, dan sistem transportasi massal seperti SkyRail.
Dengan strategi pasar yang agresif, BYD kini menjadi salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, dengan penjualan mencapai lebih dari 6 juta unit.
Kehadiran BYD di Indonesia membawa angin segar bagi pasar kendaraan listrik.
Dengan harga yang kompetitif dan inovasi teknologi yang terus berkembang, BYD menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu, investasi besar-besaran BYD dalam pengembangan mobil listrik dan plug-in hybrid membuktikan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan di masa depan. OTOKITA