OTOKITA.ID – Daihatsu Genjot Penjualan LCGC : Industri otomotif nasional mengalami tantangan di awal tahun 2025 dengan adanya penurunan penjualan kendaraan secara keseluruhan. Meski demikian, segmen low cost green car (LCGC) menunjukkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan pasar otomotif secara keseluruhan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan bagian dari PT Astra International Tbk.
(ASII), merancang berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan model LCGC andalannya, yaitu Daihatsu Sigra dan Ayla. Simak strategi Daihatsu dalam menggenjot penjualan dua model populernya ini!
Pasar Otomotif Nasional dan Segmen LCGC Alami Penurunan
Berdasarkan data industri, penjualan mobil secara ritel di Indonesia mengalami penurunan sebesar 22% pada Januari 2025, dari 82.094 unit pada Desember 2024 menjadi 63.858 unit.
Segmen LCGC juga mengalami penurunan, meskipun tidak sebesar pasar secara keseluruhan, yakni hanya turun 16% dari 15.200 unit menjadi 12.800 unit per bulan.
Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, menyampaikan bahwa meskipun pasar mengalami penurunan, Daihatsu tetap mampu mempertahankan dominasinya di segmen LCGC.
Bahkan, pangsa pasar Daihatsu di segmen ini mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Daihatsu Tingkatkan Pangsa Pasar LCGC
Pada Desember 2024, Daihatsu berhasil meraih pangsa pasar sebesar 34,5% dengan total penjualan 5.245 unit untuk Sigra dan Ayla.
Menariknya, pada Januari 2025, pangsa pasar Daihatsu di segmen LCGC meningkat menjadi 37,3% meskipun jumlah unit yang terjual turun menjadi 4.770 unit.
Hal ini menunjukkan bahwa di tengah tren penurunan industri, Daihatsu masih mampu meningkatkan penetrasi pasarnya.
Strategi Daihatsu untuk Menggenjot Penjualan LCGC
Daihatsu tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan pasar. Perusahaan menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan daya saing dan menarik minat konsumen.
Salah satu strategi utama adalah memberikan kemudahan dalam pembelian kendaraan, baik secara tunai maupun kredit.
Selain itu, Daihatsu juga meluncurkan program promosi menarik, seperti “DaiFit” (Daihatsu Idulfitri), yang memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memenangkan undian berhadiah perjalanan umrah setiap kali membeli kendaraan baru.
Kinerja Penjualan Daihatsu di Awal 2025
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Daihatsu pada Januari 2025 tercatat sebanyak 11.305 unit, mengalami penurunan sebesar 14% dibandingkan Desember 2024.
Meski demikian, pencapaian ini tetap menunjukkan bahwa Daihatsu mampu bersaing di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan.
Daihatsu berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen LCGC meskipun industri otomotif nasional mengalami penurunan pada awal tahun 2025.
Dengan strategi pemasaran yang agresif, kemudahan pembelian, dan program promosi menarik seperti DaiFit, Daihatsu tetap optimistis dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen LCGC.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan penjualan Daihatsu dalam beberapa bulan ke depan.OTOKITA
