More
    HomeMobilDenza D9: MPV Listrik Mewah di Bawah Rp1 Miliar, Ini Alasannya

    Denza D9: MPV Listrik Mewah di Bawah Rp1 Miliar, Ini Alasannya

    OTOKITA.IDDenza D9, MPV listrik mewah dari BYD, resmi diluncurkan di Indonesia dengan harga yang mengejutkan, yakni Rp 950 juta (OTR Jakarta).

    Harga ini jauh lebih murah dibandingkan MPV premium lainnya seperti Toyota Alphard varian termurah yang dibanderol Rp 1,42 miliar. Apa yang membuat Denza D9 mampu menawarkan harga yang begitu kompetitif?

    Dalam artikel ini, kita akan mengupas alasan di balik harga Denza D9 yang lebih terjangkau, termasuk insentif pemerintah, strategi impor, dan investasi besar-besaran BYD di Indonesia.

    Harga Kompetitif Berkat Insentif Pemerintah

    Harga Denza D9 yang lebih rendah tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia yang memberikan insentif berupa diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100 persen.

    Diskon ini menjadi bagian dari kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 135 Tahun 2024, yang bertujuan mendorong adopsi kendaraan listrik di tanah air.

    “Harga Denza D9 sudah termasuk diskon PPnBM. Kami sudah mendapatkan kebijakan insentif dari pemerintah,” ujar Nathan Sun, Chief Operation Director PT BYD Motor Indonesia, dalam peluncuran Denza D9 pada Rabu (22/1/2025).

    Tak hanya PPnBM, Denza D9 juga mendapatkan keringanan bea masuk karena hadir dalam bentuk CBU (Completely Built-Up), sesuai dengan regulasi terbaru dari pemerintah.

    Komitmen Investasi BYD di Indonesia

    Diskon besar-besaran ini bukan diberikan secara cuma-cuma. Pemerintah menetapkan beberapa syarat bagi produsen kendaraan listrik untuk mendapatkan insentif, salah satunya adalah komitmen investasi di Indonesia.

    Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 1 Tahun 2024.

    BYD telah menunjukkan komitmen kuat dengan mengumumkan investasi sebesar Rp 11,7 triliun untuk membangun pabrik kendaraan listrik berbasis baterai di Subang, Jawa Barat.

    Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun dan akan mulai beroperasi pada 2026.

    Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi BYD di pasar Indonesia, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di negara ini.

    Perbandingan dengan Toyota Alphard

    Denza D9 tidak hanya unggul dari segi harga, tetapi juga menawarkan teknologi terkini dan kenyamanan kelas atas yang mampu bersaing dengan Toyota Alphard.

    Meski dibanderol jauh lebih murah, Denza D9 tetap memberikan nilai lebih dengan fitur-fitur premium serta efisiensi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

    Harga kompetitif Denza D 9 di bawah Rp 1 miliar bukanlah kebetulan. Insentif pemerintah melalui diskon PPnBM dan bea masuk menjadi faktor utama di balik harga terjangkau ini.

    Di sisi lain, komitmen BYD untuk berinvestasi besar-besaran di Indonesia juga menjadi kunci keberhasilan mereka mendapatkan insentif tersebut.

    Langkah ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik semakin terjangkau dan dapat bersaing dengan kendaraan konvensional.

    Kehadiran Denza D 9 juga menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri otomotif berbasis listrik di Indonesia.OTOKITA

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img