OTOKITA.ID – MotoGP 2025 menghadirkan persaingan sengit, dan salah satu cerita menarik datang dari Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali, yang mulai merasakan peluang lebih besar untuk menantang Marc Marquez.
Dalam Sprint Race di Grand Prix Amerika, Bagnaia menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun musimnya dimulai dengan beberapa tantangan.
Meskipun akhirnya finis di posisi ketiga, ia merasa untuk pertama kalinya memiliki kesempatan nyata melawan rivalnya.
Perjalanan Bagnaia di GP Amerika
Francesco Bagnaia tidak memulai musim 2025 dengan mulus. Setelah hampir meraih gelar dunia ketiganya pada 2024 dengan kemenangan di 11 Grand Prix, Bagnaia kini harus mengejar ketertinggalan 31 poin di belakang rekan setimnya, Marc Marquez.
Pada sesi kualifikasi GP Amerika, Bagnaia hanya mampu start dari posisi keenam, dengan Ducati-nya berada di belakang pembalap-pembalap lain.
Namun, di Sprint Race yang digelar pada akhir pekan tersebut, Bagnaia akhirnya menunjukkan kelasnya.
Meskipun hanya memimpin balapan untuk waktu yang singkat, pertarungannya dengan Marc Marquez di tikungan pertama Sprint Race memperlihatkan tekad kuat dan kecepatan tinggi Bagnaia, yang semakin dekat dengan rival utamanya.
Pertarungan dengan Marquez: Sebuah Langkah Positif
Bagnaia menggambarkan pertarungannya dengan Marc Marquez sebagai pengalaman yang sangat berarti.
“Itu luar biasa, karena untuk pertama kalinya saya merasa memiliki kesempatan,” ujar Bagnaia.
Ia mengakui bahwa tim Ducati-nya bekerja keras untuk meningkatkan performa, dan meskipun di awal musim ia merasa sedikit kehilangan sentuhan, perasaan positif mulai muncul.
Bagnaia menyadari bahwa meskipun ia masih tertinggal dari Marquez, progres yang ia buat di COTA menunjukkan bahwa ia semakin dekat untuk menantang pemegang rekor juara dunia tersebut.
Ia berjanji untuk terus berusaha lebih keras, terutama pada putaran pertama balapan, di mana ia merasa masih kehilangan terlalu banyak waktu.
Kesulitan dan Harapan Francesco Bagnaia Menuju Balapan Berikutnya
Meskipun mendapatkan hasil yang lebih baik, Bagnaia mengungkapkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Saya merasa senang dengan performa saya, tetapi saya harus bekerja lebih keras lagi di putaran pertama,” kata Bagnaia.
Meski demikian, ia tetap optimis dan berharap dapat meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.
Bagnaia mengakui bahwa tantangan dengan Alex Marquez semakin besar, dan meskipun Marquez tampak lebih unggul, Bagnaia yakin ia dapat bersaing lebih keras pada putaran-putaran berikutnya.
Bagnaia berharap pada balapan selanjutnya ia bisa memberikan performa terbaik dan bersaing lebih ketat dengan Marquez.
Francesco Bagnaia mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah tantangan awal di musim 2025.
Dengan pengalaman berharga di GP Amerika, ia merasa semakin dekat untuk menantang Marc Marquez dalam perebutan gelar MotoGP.
Meskipun ia tertinggal jauh di klasemen kejuaraan, optimisme Bagnaia tetap tinggi, dan dengan fokus pada perbaikan di sektor-sektor tertentu, ia siap untuk berjuang lebih keras dalam balapan-balapan berikutnya.OTOKITA
