OTOKITA.ID – Honda Racing Corporation (HRC) memasuki musim MotoGP 2024 dengan tekad besar untuk bangkit setelah melewati salah satu musim terberat dalam sejarah mereka.
Manajer Tim HRC, Alberto Puig, mengakui bahwa musim ini akan penuh tantangan, tetapi ia optimis dengan langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan tim untuk meningkatkan performa.
Musim MotoGP 2023 menjadi mimpi buruk bagi Honda. Sepanjang tahun, tim ini gagal mencatatkan kemenangan atau podium, baik di balapan sprint maupun balapan utama Grand Prix.
Kendati demikian, Puig menilai ada secercah harapan dari performa Johann Zarco (LCR Honda) yang mulai menunjukkan kemajuan signifikan pada paruh kedua musim.
Harapan Baru di Tengah Tantangan
Zarco berhasil membawa motor RC213V lolos ke Q2 beberapa kali, dengan hasil finis 10 besar di Grand Prix Indonesia dan Thailand.
Namun, total raihan 55 poin hanya cukup menempatkannya di posisi ke-17 klasemen akhir. Sementara itu, dua pembalap pabrikan, Joan Mir dan Luca Marini, harus puas mengakhiri musim di dua posisi terbawah.
“Ini jelas bukan hasil yang kami inginkan,” kata Puig. “Namun, di paruh kedua musim, kami mulai memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa yang bisa bekerja dan apa yang perlu diperbaiki.”
Honda telah mengimplementasikan beberapa perbaikan teknis yang mereka harapkan dapat membawa hasil lebih baik pada 2024.
Meski demikian, Puig menekankan pentingnya waktu dan analisis mendalam untuk memastikan pengembangan berjalan ke arah yang benar.
Tekad untuk Bangkit
Puig mengakui bahwa perjalanan menuju pemulihan tidaklah mudah. “Kami masih belum mencapai target yang diinginkan.
Namun, semangat kami untuk terus maju tidak pernah surut. Ini adalah motivasi yang membuat kami bertahan dan berusaha lebih keras, meskipun posisi kami saat ini tertinggal,” ujarnya.
Honda juga menghadapi tantangan baru setelah kehilangan sponsor utama Repsol untuk musim 2025, yang mengakhiri kerja sama selama tiga dekade.
Dengan susunan pembalap yang tetap untuk musim ini, Puig berharap Joan Mir dapat mempertahankan motivasinya meskipun menghadapi tekanan besar.
Sementara itu, Marini dinilai sebagai sosok analitis dengan kecintaan mendalam terhadap olahraga balap motor.
Masa Depan Honda di MotoGP
Puig dan tim HRC optimis bahwa hasil perbaikan teknis akan terlihat dalam waktu dekat. Dengan komitmen penuh dari seluruh tim, Honda berharap dapat kembali bersaing di papan atas MotoGP.
“Butuh waktu untuk melihat hasilnya di lintasan, tetapi kami yakin dengan arah yang sedang kami tempuh,” pungkas Puig.OTOKITA