More
    HomeMobilHonda Siap Lanjutkan Pembicaraan Merger dengan Nissan Jika CEO Makoto Uchida Mundur

    Honda Siap Lanjutkan Pembicaraan Merger dengan Nissan Jika CEO Makoto Uchida Mundur

    OTOKITA.ID – Honda Siap Lanjutkan Pembicaraan : Dunia otomotif kembali dihebohkan dengan kabar merger antara dua raksasa mobil Jepang, Honda dan Nissan.

    Meskipun sebelumnya negosiasi sempat kandas, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Honda bersedia melanjutkan pembicaraan merger jika CEO Nissan, Makoto Uchida, mengundurkan diri.

    Keputusan ini disebut sebagai strategi Honda untuk mengatasi oposisi internal yang kuat di tubuh Nissan.

    Honda dan Nissan: Merger yang Sempat Gagal

    Pembicaraan mengenai merger antara Honda Motor Co Ltd (TYO:7267) dan Nissan Motor Co, Ltd. (TYO:7201) awalnya dianggap sebagai langkah besar yang bisa menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia.

    Namun, negosiasi tersebut berakhir tanpa kesepakatan setelah Honda dilaporkan menginginkan Nissan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki olehnya.

    Opsi tersebut mendapatkan perlawanan kuat dari pihak Nissan, terutama dari jajaran eksekutifnya.

    CEO Nissan Jadi Penghalang Merger?

    Menurut laporan Financial Times, Honda terbuka untuk kembali berdiskusi mengenai merger asalkan Nissan dapat mengganti CEO mereka. Makoto Uchida, yang menjabat sebagai CEO Nissan sejak 2019, diketahui ingin bertahan hingga setidaknya 2026.

    Namun, dengan kegagalannya dalam mencapai kesepakatan dengan Honda serta tekanan dari pemegang saham dan mitra seperti Renault (EPA:RENA), posisinya kini semakin terancam.

    Dewan direksi Nissan dikabarkan telah memulai diskusi informal mengenai kemungkinan penggantian Uchida.

    Jika perubahan kepemimpinan terjadi, Honda diyakini akan lebih mudah untuk melanjutkan rencana merger.

    Merger: Peluang Besar bagi Nissan

    Nissan saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penurunan penjualan akibat meningkatnya persaingan kendaraan listrik hingga lemahnya permintaan global.

    Merger dengan Honda dapat menjadi penyelamat bagi Nissan, memberikan stabilitas dan peluang pertumbuhan yang lebih baik di pasar otomotif yang semakin kompetitif.

    Namun, laporan lain menyebutkan bahwa raksasa teknologi Taiwan, Hon Hai Precision (TW:2317), atau yang lebih dikenal sebagai Foxconn, tengah mempertimbangkan untuk mengambil saham di Nissan setelah gagalnya kesepakatan dengan Honda.

    Hal ini menambah dimensi baru dalam dinamika merger dan akuisisi di industri otomotif global.

    Merger antara Honda dan Nissan masih memiliki peluang untuk terwujud, terutama jika CEO Nissan, Makoto Uchida, mundur dari jabatannya.

    Tekanan dari berbagai pihak membuat masa depannya di Nissan semakin tidak pasti. Sementara itu, Honda tetap menunggu keputusan Nissan sebelum melanjutkan pembicaraan lebih lanjut.

    Jika merger ini terjadi, industri otomotif global akan menyaksikan lahirnya pemain baru yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.OTOKITA

     

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img