More
    HomeMobilHyundai Optimis Dominasi Pasar Otomotif Indonesia dengan Kendaraan Listrik dan Program LCEV

    Hyundai Optimis Dominasi Pasar Otomotif Indonesia dengan Kendaraan Listrik dan Program LCEV

    OTOKITA.ID – Hyundai Optimis Dominasi Pasar : Meski kondisi pasar otomotif di Indonesia menghadapi ketidakpastian, Hyundai tetap optimis dan berkomitmen untuk terus bersaing.

    Dengan adanya berbagai regulasi dan kebijakan dari pemerintah, termasuk peraturan yang mendukung kendaraan ramah lingkungan, Hyundai siap memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisinya di pasar.

    Dalam wawancara terbaru, Thomas Pamungkas, Head of Sales Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan bahwa pasar otomotif Indonesia masih sangat potensial dan berharap dapat meraih sukses melalui inovasi produk dan layanan.

    Perkembangan Regulasi dan Kesempatan Pasar

    Hyundai percaya bahwa keberadaan regulasi Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang baru-baru ini disahkan, akan memberikan dampak positif pada pasar otomotif Indonesia.

    Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang LCEV memperkenalkan berbagai kategori kendaraan, mulai dari mobil ramah lingkungan hingga kendaraan listrik.

    Melalui Perpres 55 Tahun 2019 dan perubahan regulasi lainnya, pemerintah Indonesia memberikan dukungan kuat untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.

    Dengan adanya kebijakan ini, Hyundai melihat peluang besar untuk menawarkan produk kendaraan listrik, seperti Ioniq dan Kona, yang sesuai dengan regulasi tersebut.

    Investasi Hyundai di Indonesia

    Hyundai tidak hanya bergantung pada regulasi, namun juga berfokus pada investasi untuk memperkuat infrastruktur dan kemampuan produksinya.

    Sejak 2020, Hyundai telah membangun lebih dari 130 outlet yang dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik. Bahkan, pada 2022, Hyundai melakukan investasi besar-besaran di sektor manufaktur.

    Dengan meluncurkan Ioniq 5 sebagai BEV pertama yang diproduksi di Indonesia pada 2023, Hyundai menunjukkan komitmennya untuk mendukung peralihan ke kendaraan listrik.

    Selain itu, Hyundai juga mencatatkan pencapaian penting dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Kona Electric, misalnya, telah mencapai TKDN sebesar 80 persen, yang menunjukkan bahwa Hyundai telah beradaptasi dengan kebijakan nasional mengenai kendaraan lokal.

    Fokus pada Kendaraan Listrik untuk Masa Depan

    Hyundai melihat kendaraan listrik sebagai kunci untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di masa depan.

    Thomas Pamungkas menjelaskan bahwa kendaraan listrik tidak hanya menjadi bagian dari strategi penjualan, tetapi juga merupakan bagian dari visi jangka panjang Hyundai untuk mewujudkan masa depan otomotif yang lebih ramah lingkungan.

    Dengan adanya model BEV (Battery Electric Vehicle), Hyundai akan terus berinovasi dalam memberikan produk yang efisien, ramah lingkungan, serta hemat energi.

    Sebagai langkah selanjutnya, Hyundai juga fokus pada penguatan layanan purna jual, dengan memastikan teknisi yang terlatih dan layanan servis yang prima untuk kendaraan listrik.

    Hyundai menunjukkan keyakinan yang kuat bahwa pasar otomotif Indonesia akan terus berkembang, meskipun ada tantangan ekonomi.

    Dengan mendukung regulasi kendaraan ramah lingkungan dan berinvestasi di infrastruktur serta teknologi, Hyundai siap untuk memainkan peran besar dalam transformasi industri otomotif Indonesia.

    Kendaraan listrik dan produk hybrid mereka akan menjadi bagian penting dari upaya ini, dengan Hyundai terus mendorong inovasi dan kesiapan untuk mewujudkan masa depan otomotif yang lebih hijau.OTOKITA

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Must Read

    spot_img