OTOKITA.ID – Hyundai Siap Hadirkan SUV: Hyundai semakin menunjukkan komitmennya di pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan Ioniq 7, SUV listrik tiga baris terbaru yang siap bersaing dengan Kia EV9.
Mobil ini diprediksi akan meluncur pada akhir 2024, dan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV listrik dengan desain futuristik dan performa handal.
Desain Futuristik dan Interior Mewah
Ioniq 7 mengusung desain yang sangat modern, dengan ciri khas dari konsep ‘Seven’ yang pertama kali diperkenalkan tahun lalu.
Walaupun terdapat beberapa perubahan minor pada desainnya, seperti pilar lebih tebal dan roda yang sedikit lebih kecil, Ioniq 7 tetap mempertahankan karakter unik dengan lampu depan LED terpisah dan lampu belakang yang ikonik.
Di bagian dalam, SUV ini menampilkan interior yang sangat lapang dengan dashboard digital berbentuk melengkung, konsol tengah mengambang, serta tombol-tombol fisik yang mudah diakses, termasuk pengaturan iklim dan audio.
Sentuhan premium terlihat jelas pada pegangan pintu bundar yang terinspirasi dari Genesis GV60.
Performa dan Jangkauan Ioniq 7
Hyundai Ioniq 7 dibekali platform E-GMP yang juga digunakan oleh Kia EV9, memungkinkan pilihan motor tunggal atau ganda dengan performa setara.
Ditenagai oleh baterai 99,8 kWh, Ioniq 7 diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 304 mil (489 km) berdasarkan pengujian EPA.
Namun, dalam kondisi tertentu, jangkauan mobil ini dapat mencapai 480 mil (773 km), menawarkan kenyamanan dan efisiensi jarak yang luar biasa.
Hyundai Ioniq 7 Siap Menggebrak Pasar SUV Listrik
Dengan desain menawan, teknologi mutakhir, dan performa optimal, Ioniq 7 siap menjadi pemain utama di pasar SUV listrik yang berkembang pesat.
Hyundai dijadwalkan untuk mengungkapkan mobil ini secara resmi pada LA Auto Show di November 2024, dan diperkirakan akan menarik perhatian banyak konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan fitur canggih dan desain yang memukau.
Hyundai Pertimbangkan Bawa Inster ke Indonesia
Tak hanya Ioniq 7, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga sedang mengkaji kemungkinan membawa SUV listrik lain, Hyundai Inster, ke pasar Indonesia.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan studi untuk menilai kebutuhan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik jenis SUV.
Jika Ioniq 7 dan Inster masuk ke pasar Indonesia, kemungkinan besar mobil-mobil ini akan diproduksi secara lokal (CKD) untuk memperluas pasar domestik, mengingat potensi besar kendaraan listrik di Tanah Air.
Hyundai kini memiliki berbagai pilihan kendaraan listrik mulai dari Kona hingga Ioniq 5 N, dengan harga mulai dari Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar, dan mereka siap untuk memperkenalkan model-model lebih terjangkau atau lebih premium di masa depan.