OTOKITA.ID – Tim Williams F1 memulai musim 2025 dengan penuh optimisme, terutama dengan penambahan pembalap berpengalaman, Carlos Sainz. Meski Sainz baru mencetak satu poin di tiga balapan pertama musim ini, Team Principal Williams, James Vowles, menunjukkan keyakinannya bahwa Sainz membawa lebih dari sekadar hasil di lintasan.
Sainz, yang sebelumnya memperkuat Ferrari, kini bergabung dengan Williams, bekerja sama dengan Alex Albon.
Keputusan ini terbukti tepat menurut Vowles, mengingat kontribusi luar biasa yang diberikan oleh Sainz dalam pengembangan tim.
Keputusan Merekrut Sainz: Lebih dari Sekadar Poin
James Vowles, Team Principal Williams, mengungkapkan bahwa keputusan untuk merekrut Carlos Sainz bukan hanya tentang pencapaian di papan klasemen.
Vowles menilai, meskipun Sainz baru meraih satu poin, kontribusi pembalap asal Spanyol itu jauh melebihi harapan tim.
Setelah menggantikan posisinya di Ferrari dengan Lewis Hamilton, Sainz bergabung dengan Williams pada 2025, menjadi pasangan ideal untuk Alex Albon.
Vowles mengakui bahwa penyesuaian Sainz dengan mobil Williams tidak mudah, mengingat perbedaan signifikan antara mobil Ferrari dan Williams. Meski demikian, Vowles memuji etos kerja Sainz yang sangat disiplin.
Pembalap berusia 29 tahun itu bekerja sangat keras dengan berbagai departemen di Williams, mulai dari tim aerodinamis hingga tim teknis, untuk mengoptimalkan performa mobilnya.
“Saya rasa kami mendapatkan lebih dari yang kami bayar,” kata Vowles. “Meskipun ada tantangan, apa yang dilakukan Carlos dengan tim kami sangat mengesankan. Dia bekerja sangat keras, mencari setiap milidetik yang bisa meningkatkan performa mobil.”
Sainz dan Adaptasi dengan Mobil Williams
Adaptasi Sainz dengan mobil Williams menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Vowles.
Dengan pengalaman di Ferrari yang jauh lebih kompetitif, transisi ke mobil Williams membutuhkan waktu. Meskipun demikian, Vowles optimis Sainz akan segera mencapai performa terbaiknya.
“Sainz menunjukkan perkembangan yang baik. Saya yakin dalam waktu dekat ia akan semakin mendekati potensi penuh mobil ini,” tambah Vowles.
Sainz memang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan karakteristik mobil Williams yang berbeda dengan Ferrari. Namun, Vowles yakin bahwa dalam jangka panjang, Sainz akan membawa kontribusi besar dalam meningkatkan daya saing tim.
Williams di Awal Musim 2025: Pencapaian yang Menggembirakan
Hasil positif yang dicatatkan oleh tim Williams di awal musim 2025 semakin menunjukkan kemajuan signifikan.
Dengan Albon tampil gemilang di GP Australia, China, dan Jepang, Williams sudah melampaui jumlah poin yang diraih pada musim 2024 hanya dalam tiga balapan pertama. Saat ini, Williams berada di posisi keenam klasemen tim, unggul empat poin dari Haas.
Vowles mengungkapkan bahwa meskipun fokus utama tim adalah untuk mempersiapkan mobil kompetitif untuk perombakan regulasi 2026, pencapaian Williams pada musim ini sudah sangat menggembirakan.
Tim ini kini dapat bersaing di lini tengah dan meraih poin di hampir setiap balapan, yang merupakan target utama mereka.
Harapan Besar untuk Masa Depan Williams
Williams F1 berada dalam jalur yang positif di awal musim 2025, dengan tambahan pembalap berpengalaman seperti Carlos Sainz yang mampu memberikan dampak lebih besar daripada yang diharapkan.
Dengan fokus pada pengembangan mobil untuk musim 2026, namun tetap mampu bersaing di lini tengah pada tahun 2025, harapan untuk masa depan tim ini semakin besar.
Vowles menekankan bahwa meskipun masih ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan, potensi Williams untuk menjadi pesaing kuat di Formula 1 semakin terlihat.
Terlebih lagi, dengan kerja keras Sainz yang luar biasa, tim ini dapat menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam perebutan poin di setiap balapan.OTOKITA
