OTOKITA.ID – Kia Fokus Ekspansi : Industri otomotif global terus bergerak menuju era elektrifikasi. Kia, sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka, merancang strategi baru untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik dan ramah lingkungan.
Dengan target ambisius hingga tahun 2030, Kia siap menghadapi tantangan persaingan global melalui peningkatan model EV, hybrid, serta pengurangan kendaraan berbahan bakar bensin. Bagaimana strategi Kia dalam menghadapi tren ini? Berikut ulasannya.
Ekspansi Kendaraan Ramah Lingkungan
Kia menargetkan penjualan kendaraan di berbagai wilayah dengan angka yang telah dipetakan secara strategis. Hingga tahun 2030, Kia menargetkan penjualan sekitar:
- 1,01 juta unit di Amerika,
- 770.000 unit di Eropa,
- 580.000 unit di Korea Selatan,
- 400.000 unit di India.
Menariknya, Kia semakin berfokus pada kendaraan ramah lingkungan. Perusahaan ini menetapkan target penjualan 2,33 juta unit kendaraan ramah lingkungan hingga 2030, yang terdiri dari 1,26 juta unit mobil listrik (EV) dan 1,07 juta unit hybrid serta plug-in hybrid.
Saat ini, Kia memiliki sembilan model mobil listrik dan berencana meningkatkan jumlahnya menjadi 15 model pada tahun 2030.
Sebagai bagian dari strategi elektrifikasi, Kia akan mengurangi lini kendaraan berbahan bakar bensin dari 23 model menjadi 17 model.
Langkah ini sejalan dengan komitmen industri otomotif global untuk mencapai target emisi nol dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dorongan Produksi dan Teknologi Hybrid
Untuk mencapai target besar ini, Kia tidak hanya memperbanyak model EV dan hybrid tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi.
Kia akan meningkatkan produksi powertrain hybrid menjadi lebih dari 900.000 unit per tahun pada 2030 guna memenuhi permintaan pasar.
Selain itu, Kia menargetkan penjualan 993.000 unit hybrid pada 2030, yang akan didukung oleh 10 model hybrid dalam jajaran produknya.
Dengan ekspansi ini, Kia menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin mengikuti tren tetapi juga menjadi pemimpin dalam elektrifikasi industri otomotif global.
Menghadapi Persaingan Ketat di Pasar Global
Persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat dengan kehadiran pemain besar seperti Tesla, BYD, dan Volkswagen yang terus memperluas portofolio mereka.
Kia harus bersaing tidak hanya dalam aspek teknologi tetapi juga dalam harga, daya jangkau produk, serta preferensi konsumen di berbagai negara.
Dengan strategi yang lebih realistis, Kia tampaknya menyusun ulang langkahnya agar tetap relevan dan kompetitif dalam era perubahan industri otomotif.
Perusahaan menyadari bahwa kendaraan masa depan bukan hanya soal mesin dan roda, tetapi juga efisiensi energi, keberlanjutan, dan inovasi ramah lingkungan.
Meskipun Kia menurunkan target penjualan globalnya, hal ini bukan berarti mereka kehilangan arah.
Justru Kia semakin realistis dan fleksibel dalam menyusun strategi bisnisnya di tengah dinamika industri otomotif global.
Dengan tetap menunjukkan ambisi besar di sektor kendaraan listrik dan hybrid, Kia berpotensi menjadi pemain utama dalam menciptakan pasar otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan.OTOKITA