OTOKITA.ID – KIA Optimistis Bersaing : Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek, terutama dari China yang menawarkan harga kompetitif.
Namun, PT Kreta Indo Artha (KIA) tetap percaya diri bahwa produk mobil listrik mereka masih memiliki daya saing tinggi.
Dengan fitur canggih, durabilitas unggul, serta program menarik, KIA berkomitmen untuk mempertahankan posisinya di segmen premium.
KIA Andalkan Teknologi dan Keamanan di Segmen Premium
Sales Operation Area PT KIA, Andri Gunawan, menegaskan bahwa mobil listrik KIA menawarkan keunggulan dalam hal keamanan dan teknologi.
“Memang untuk menjawab kebutuhan pasar, kami mengedepankan sisi safety serta mempertahankan durabilitas kendaraan. Selain itu, fitur-fitur yang lebih canggih juga menjadi daya tarik utama,” ujar Andri.
Senada dengan hal itu, Sales Operation Area PT Kreta Indo Artha, Theodorus Prawirodihardjo, menambahkan bahwa KIA tetap fokus pada pasar kelas menengah ke atas.
“Kami tetap mempertahankan posisi di segmen premium. Selain meningkatkan program pembelian agar produk kami lebih mudah diakses, kami juga terus meningkatkan built quality agar mobil listrik KIA memiliki daya saing yang lebih tinggi,” jelasnya.
Pilihan Model dan Harga Mobil Listrik KIA
Saat ini, KIA memiliki dua model mobil listrik premium di pasar Indonesia, yaitu KIA EV9 dan KIA EV6. Berikut adalah harga masing-masing model:
- KIA EV9 Earth: Rp 1,5 miliar
- KIA EV9 GT Line: Rp 1,9 miliar
- KIA EV6 GT Line: Rp 1,2 miliar
- KIA EV6 GT: Rp 1,6 miliar
Sebagai perbandingan, beberapa mobil listrik premium dari China yang turut meramaikan pasar adalah:
- Denza D9: Rp 950 juta
- Hyptec HT Premium: Rp 685 juta
- Hyptec HT Ultra: Rp 835 juta
Meskipun kompetitor menawarkan harga lebih rendah, KIA optimistis produk mereka tetap memiliki daya tarik bagi konsumen yang mengutamakan kualitas dan fitur premium.
Data Penjualan KIA vs Kompetitor
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan KIA EV6 dan EV9 secara wholesales sejak debutnya pada 2023 hingga awal 2025 menunjukkan angka berikut:
- KIA EV6: 73 unit terjual pada 2023, 3 unit pada 2024, dan 3 unit di awal 2025.
- KIA EV9: 42 unit pada 2023, meningkat menjadi 98 unit pada 2024, dan 3 unit di awal 2025.
Sebagai perbandingan, performa penjualan dari merek China menunjukkan angka yang lebih tinggi:
- Hyptec HT Premium: 379 unit terjual saat debut 2024, dan 79 unit di awal 2025.
- Denza D9: 937 unit terjual sejak debutnya di awal 2025.
Meskipun angka penjualan masih lebih kecil dibanding beberapa kompetitor, KIA tetap yakin dengan strategi jangka panjang mereka di segmen premium.
Di tengah persaingan ketat dengan merek China, KIA tetap optimistis bahwa produk mobil listrik mereka memiliki daya saing berkat teknologi canggih, fitur keselamatan unggul, serta durabilitas yang terjamin.
Dengan strategi pemasaran yang lebih agresif dan peningkatan built quality, KIA berharap dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama di segmen mobil listrik premium di Indonesia.OTOKITA