OTOKITA.ID – Mercedes Hadapi Era Baru : Musim Formula 1 2025 menjadi awal baru bagi Mercedes setelah perpisahan dengan Lewis Hamilton, yang memutuskan untuk bergabung dengan Ferrari setelah 12 musim penuh prestasi.
Kepergian Hamilton menandai perubahan besar bagi tim, dengan George Russell kini mengambil peran sebagai pemimpin utama.
Dalam uji coba pramusim di Bahrain, Russell berbagi pandangannya tentang transisi ini dan harapan Mercedes untuk masa depan.
Russell Akui Mercedes Berbeda Tanpa Hamilton
Dalam konferensi pers FIA di Bahrain, George Russell mengungkapkan bahwa suasana di Mercedes memang berbeda tanpa kehadiran Lewis Hamilton. Namun, ia tetap optimis terhadap masa depan tim.
“Lewis adalah sosok yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lintasan. Namun, saya rasa seluruh tim sangat bersemangat untuk babak baru ini,” ujar Russell.
Meskipun kehilangan sosok berpengalaman, Russell mengaku bersyukur pernah menjadi rekan setim Hamilton selama tiga tahun.
Ia merasa banyak belajar dari juara dunia tujuh kali tersebut dan siap menghadapi tantangan baru.
Mercedes Fokus pada Masa Depan
Mercedes kini menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Tim berharap mobil W16 yang akan digunakan pada musim 2025 dapat membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Dalam tiga musim terakhir, Mercedes mengalami kesulitan akibat aturan era ‘ground effect’, yang mengakibatkan kurangnya konsistensi dalam performa mereka.
Sejak 2022, tim hanya mampu meraih lima kemenangan, sebuah catatan yang jauh dari standar mereka sebelumnya.
Pada sesi uji coba di Bahrain, pembalap muda Andrea Kimi Antonelli berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi pagi, menunjukkan potensi besar yang dimiliki tim untuk musim ini.
Akhir dari Satu Bab, Awal dari Perjalanan Baru
Russell menyatakan bahwa era baru Mercedes tanpa Hamilton adalah kesempatan untuk berkembang dan melihat ke depan.
“Rasanya seperti akhir dari sebuah bab, tetapi kami menantikan perjalanan berikutnya,” tambahnya.
Dengan semangat baru dan fokus pada inovasi, Mercedes berambisi untuk kembali ke puncak kompetisi Formula 1.
Dengan George Russell sebagai pemimpin baru dan Antonelli sebagai pembalap muda berbakat, Mercedes optimis menghadapi musim 2025.
Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada performa W16 dan adaptasi terhadap tantangan baru di lintasan.OTOKITA