OTOKITA.ID – Nissan Primera Siap Comeback : Nissan tampaknya tengah bersiap untuk membawa kembali nama legendaris, Primera, yang pernah populer di pasar Asia dan Eropa.
Baru-baru ini, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut dikabarkan telah mendaftarkan paten nama “Primera” di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Kamboja.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun X EnhanceCars pada 13 Februari 2025, memperlihatkan status pengajuan yang masih tertunda.
Spekulasi mengenai bentuk terbaru Primera pun bermunculan. Apakah Nissan akan menghadirkannya dalam bentuk mesin pembakaran internal (ICE) atau beralih sepenuhnya ke teknologi listrik berbasis baterai (EV)?
Mengingat kebijakan ketat emisi di Eropa dan tren elektrifikasi global, besar kemungkinan Primera akan lahir kembali sebagai sedan listrik.
Menggunakan Platform Dongfeng untuk Efisiensi Biaya
Dikutip dari berbagai sumber, Nissan akan menggunakan platform dari Dongfeng Nissan N7 yang telah dipasarkan di Cina.
Keputusan ini diambil sebagai langkah efisiensi biaya, sejalan dengan fokus besar Nissan Group dalam menghadapi tantangan keuangan mereka saat ini.
Jika Primera terbaru hadir sebagai sedan listrik, maka model ini akan bersaing langsung dengan beberapa nama besar di segmen tersebut, seperti Tesla Model 3, Mazda 6e, hingga Volkswagen ID.7.
Dengan rekam jejaknya sebagai kendaraan yang memiliki performa tangguh di masanya, Primera berpotensi menjadi alternatif menarik bagi pecinta sedan listrik.
Kilas Balik: Primera, Sedan Legendaris dengan Sejarah Cemerlang
Nissan Primera pertama kali hadir pada awal 1990-an dengan desain unik dan interior futuristis untuk masanya.
Model ini sempat dijual dalam berbagai varian bodi, mulai dari sedan empat pintu, liftback lima pintu, hingga station wagon.
Sayangnya, setelah melahirkan tiga generasi, Primera resmi dihentikan produksinya pada 2007 tanpa penerus langsung.
Namun, Primera bukan hanya sekadar mobil penumpang biasa. Model ini juga memiliki sejarah gemilang di dunia balap, termasuk kemenangan di ajang British Touring Car Championship (BTCC) pada tahun 1998 dan 1999.
Hal ini membuktikan bahwa Primera tidak hanya menawarkan tampilan yang menarik, tetapi juga performa yang kompetitif.
Teknologi e-Power, Apakah Akan Digunakan?
Salah satu kemungkinan yang beredar adalah penggunaan teknologi e-Power pada Primera terbaru.
Teknologi ini telah diterapkan pada beberapa model Nissan seperti Kicks, Serena, dan X-Trail.
Dengan e-Power, mobil tetap menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai.
Ini bisa menjadi solusi bagi konsumen yang masih ragu beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.
Kemungkinan kembalinya Nissan Primera sebagai sedan listrik menjadi kabar menarik di industri otomotif.
Dengan tren elektrifikasi yang semakin kuat dan regulasi ketat terhadap kendaraan berbahan bakar fosil, langkah Nissan ini tampaknya cukup strategis.
Jika benar Primera akan menggunakan platform dari Dongfeng dan teknologi e-Power, model ini bisa menjadi pesaing kuat di segmen sedan listrik global.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari Nissan, paten nama yang sudah didaftarkan menjadi sinyal kuat bahwa comeback Primera semakin dekat.
Bagi pecinta otomotif, kehadiran kembali sedan legendaris ini tentu layak untuk dinantikan.OTOKITA
