OTOKITA.ID – Latihan bebas Grand Prix Bahrain 2025 menyajikan kejadian mengejutkan bagi penggemar Formula 1, khususnya pendukung Fernando Alonso.
Pembalap senior dari tim Aston Martin itu mengalami insiden langka dan berpotensi berbahaya ketika setir mobilnya terlepas saat sedang melaju di Sirkuit Internasional Bahrain.
Kejadian ini langsung menarik perhatian FIA dan memicu diskusi soal standar keselamatan di ajang balap jet darat.
Insiden Aneh: Setir Lepas Saat Tikungan Terakhir
Fernando Alonso sedang melakukan sesi latihan kedua ketika mengalami masalah teknis yang mengejutkan.
Saat memasuki tikungan terakhir, setir mobil AMR25 miliknya tiba-tiba terlepas dari dudukannya.
Hal ini menyebabkan mobil melebar ke luar lintasan, namun Alonso dengan sigap mampu memasangnya kembali dan membawa mobil dengan aman ke pitlane.
Yang membuat insiden ini lebih mengkhawatirkan, dashboard Alonso sempat blank sebelum kejadian.
Ia bahkan mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan tim maupun mengganti gigi, membuat situasi semakin tidak terkendali.
“Mobilnya tidak berfungsi, dan saya tidak bisa mengganti gigi pada satu titik. Saya harus lari,” ujar Alonso usai sesi latihan. “Di tikungan terakhir, kemudinya lepas. Kami menduga ada masalah pada kolom kemudi.”
Tanggapan Cepat Tim dan FIA
Tim Aston Martin langsung mengganti unit setir yang bermasalah dan mengembalikan Alonso ke trek.
Insiden ini juga menarik perhatian Jo Bauer, direktur teknis FIA, yang langsung mendatangi garasi Aston Martin untuk melakukan inspeksi – kemungkinan untuk memastikan keselamatan sistem kemudi mobil.
Alonso mengapresiasi tim mekaniknya atas penanganan cepat, “Mekaniknya cepat mengganti komponennya dan semuanya baik-baik saja. Hanya sebentar, tapi terima kasih kepada semua orang di bengkel.”
Kinerja Aston Martin Kurang Maksimal
Meskipun Alonso dapat melanjutkan sesi latihan, hasilnya tetap kurang memuaskan. Ia hanya mencatat waktu terbaik ke-15, tertinggal lebih dari satu detik dari pemuncak sesi. Rekan setimnya, Lance Stroll, bahkan hanya mampu finis di posisi ke-19.
Alonso mengakui bahwa karakteristik sirkuit Bahrain tidak cocok dengan paket AMR25 saat ini. “Saya pikir ini akan menjadi akhir pekan yang sulit. Kami tampaknya tidak memiliki kecepatan sejak awal, dan hari ini kami mengonfirmasi bahwa kami tidak kompetitif,” katanya.
Insiden setir lepas yang dialami Fernando Alonso menambah daftar tantangan yang dihadapi Aston Martin di awal musim Formula 1 2025.
Meski berhasil menghindari kecelakaan serius, peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya sistem keselamatan dalam balapan.
Dengan mobil yang belum kompetitif dan waktu yang semakin sempit, Alonso dan timnya harus bekerja keras agar bisa tampil lebih baik di sesi kualifikasi dan balapan utama.OTOKITA