OTOKITA.ID – Sistem Smart Entry pada mobil telah menjadi salah satu inovasi yang paling diminati oleh pemilik kendaraan modern. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengakses mobil tanpa harus menggunakan kunci tradisional.
Cukup dengan mendekatkan kunci pintar (smart key) ke pintu mobil, pengemudi dapat membuka pintu atau bahkan menyalakan mesin tanpa menyentuh kunci.
Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, muncul pula kekhawatiran terkait dengan tingkat keamanan sistem ini.
Apa Itu Sistem Smart Entry?
Sistem Smart Entry adalah teknologi yang memanfaatkan sinyal radio untuk berkomunikasi antara kunci pintar dan mobil.
Ketika kunci berada dalam jarak tertentu dari kendaraan, sistem ini secara otomatis membuka pintu atau menyalakan mesin.
Ini menggantikan fungsi kunci manual yang biasa digunakan pada mobil konvensional. Keuntungan utama dari fitur ini adalah kenyamanan dan kemudahan akses, terutama ketika tangan Anda penuh atau saat cuaca buruk.
Keamanan Sistem Smart Entry
Meskipun sistem Smart Entry memberikan kenyamanan luar biasa, beberapa ahli keamanan mengungkapkan potensi kelemahan.
Salah satu potensi ancaman adalah metode serangan “relay attack”, di mana penjahat menggunakan perangkat khusus untuk menangkap sinyal dari kunci pintar yang dibiarkan di dekat pintu rumah atau mobil.
Dengan perangkat ini, mereka dapat memperluas jangkauan sinyal dan membuka pintu mobil Anda tanpa izin.
Namun, berbagai produsen mobil telah mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah ini.
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan fitur “rolling code”, di mana kode yang digunakan untuk mengakses mobil berubah setiap kali digunakan.
Hal ini mencegah penjahat menggunakan kode yang sudah tercatat sebelumnya untuk membuka mobil.
Selain itu, beberapa produsen mobil kini menawarkan kunci pintar yang memiliki mode “sleep” atau penghemat daya, yang akan mematikan sinyal setelah beberapa waktu tidak aktif, mengurangi kemungkinan terjadinya serangan relay.
Keuntungan dan Kekurangan
Keuntungan:
- Kemudahan Akses – Pengemudi tidak perlu repot-repot mengeluarkan kunci dari saku atau tas untuk membuka pintu.
- Penghematan Waktu – Tidak ada lagi kebutuhan untuk menekan tombol kunci untuk mengunci atau membuka pintu mobil.
- Keamanan Ganda – Beberapa sistem Smart Entry dilengkapi dengan lapisan pengamanan ekstra, seperti pengenalan biometrik atau kode PIN.
Kekurangan:
- Serangan Relay – Potensi risiko jika sistem tidak dilindungi dengan baik.
- Ketergantungan pada Baterai – Jika baterai kunci pintar habis, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk mengakses mobil.
- Keamanan Data – Teknologi ini mengandalkan komunikasi nirkabel, yang bisa rentan terhadap pembajakan jika tidak diamankan dengan baik.
Tips Meningkatkan Keamanan Smart Entry
Untuk memaksimalkan manfaat sistem Smart Entry tanpa mengorbankan keamanan, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemilik mobil:
- Matikan Fungsi Kunci Pintu Secara Otomatis – Beberapa mobil memungkinkan Anda menonaktifkan fitur pembukaan otomatis untuk meningkatkan keamanan.
- Gunakan Penyimpanan Kunci Pintar yang Aman – Simpan kunci di dalam kotak pelindung sinyal (signal blocking pouch) untuk menghindari pencurian sinyal.
- Perbarui Sistem Keamanan – Pastikan sistem mobil Anda menggunakan perangkat lunak dan fitur keamanan terbaru yang disediakan oleh produsen.
Sistem Smart Entry adalah inovasi teknologi yang sangat memudahkan pengguna mobil dalam mengakses kendaraannya.
Meski demikian, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami potensi risiko yang ada dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk memastikan bahwa keamanan kendaraan tetap terjaga.
Dengan perhatian yang tepat terhadap aspek keamanan, sistem Smart bisa menjadi tambahan yang luar biasa untuk kenyamanan berkendara sehari-hari.