OTOKITA.ID – Divisi Gazoo Racing (GR) dikabarkan tengah merancang mesin baru berkapasitas 2.0 liter turbocharged yang dipadukan dengan sistem hybrid.
Mesin ini nantinya akan disematkan pada berbagai model GR, dengan tujuan meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus menekan emisi karbon.
Pengembangan Mesin 2.0L Turbo Hybrid
Toyota tidak hanya berfokus pada efisiensi bahan bakar, tetapi juga ingin memastikan bahwa kendaraan sportnya tetap memiliki performa tinggi.
Para insinyur Gazoo Racing melakukan berbagai inovasi, seperti menggunakan langkah piston lebih pendek dan material yang lebih ringan untuk meningkatkan efisiensi mesin.
Mesin baru ini juga dirancang agar kompatibel dengan sistem hybrid maupun plug-in hybrid.
Kabarnya, Toyota akan memperkenalkan mesin ini pertama kali pada konsep GR Yaris M yang memiliki konfigurasi mesin tengah.
Debutnya diperkirakan akan berlangsung di Tokyo dalam waktu dekat.
Selain itu, generasi terbaru MR2 juga disebut-sebut akan menjadi laboratorium pengembangan untuk teknologi hybrid non-listrik Toyota.
Toyota Multipath Way: Ramah Lingkungan dan Performa Tinggi
Toyota telah lama mengembangkan teknologi hybrid sejak kehadiran Prius di tahun 1997.
Namun, kali ini, elektrifikasi tidak hanya terbatas pada sedan atau crossover hemat bahan bakar, tetapi juga akan diterapkan pada kendaraan sport.
Strategi ini sejalan dengan konsep Toyota Multipath Way, yang bertujuan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di seluruh segmen.
Saat ini, beberapa model GR seperti GR Yaris dan GR Corolla masih mengandalkan mesin 1.6 liter tiga silinder turbocharged, sedangkan GR86 menggunakan mesin boxer 2.4 liter naturally aspirated dari Subaru.
Dengan hadirnya mesin 2.0 liter turbo hybrid, Toyota bisa memenuhi standar emisi yang semakin ketat, terutama di Eropa.
Kemampuan Mesin dan Model yang Akan Menggunakannya
Mesin hybrid 2.0 liter terbaru ini disebut mampu menghasilkan tenaga gabungan hingga 395 hp untuk model jalan raya dan mencapai 592 hp untuk varian balap.
Beberapa model yang akan menggunakan mesin ini antara lain Celica, MR2, dan GR Supra generasi terbaru.
Namun, Toyota belum mengonfirmasi angka tenaga spesifik yang akan digunakan untuk setiap model balapnya.
Tak hanya pada model sport, teknologi hybrid dari mesin baru ini juga akan diterapkan pada model produksi massal seperti Yaris, Corolla, dan RAV4.
Tentu saja, Toyota akan menyesuaikan karakter mesin agar tetap nyaman digunakan di jalan raya.
Motorsport Sebagai Laboratorium Pengembangan Teknologi
Bart Eelen, Head of Gazoo Racing & Motorsport, menegaskan bahwa dunia balap menjadi laboratorium terbaik untuk pengembangan teknologi baru.
Motorsport memungkinkan Toyota menguji dan menyempurnakan performa serta efisiensi mesin sebelum diaplikasikan pada kendaraan produksi massal.
“Toyota menggunakan olahraga bermotor sebagai uji coba dan sebagai cara untuk mengembangkan teknologi baru. Mesin ICE (Internal Combustion Engine) baru cukup langka akhir-akhir ini, tetapi kami ingin terus berinovasi. Mesin ini sangat kompak, memiliki pusat gravitasi rendah, dan menggabungkan efisiensi serta performa tinggi,” ujar Bart Eelen.
Toyota Gazoo Racing terus mendorong inovasi dalam pengembangan mesin hybrid berperforma tinggi.
Dengan mesin 2.0 liter turbo hybrid terbaru, Toyota tidak hanya memastikan kendaraan sportnya tetap bertenaga tetapi juga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Langkah ini sejalan dengan visi Toyota untuk menghadirkan mobil sport masa depan yang memenuhi regulasi ketat tanpa mengorbankan kesenangan berkendara. OTOKITA
 dikabarkan tengah merancang mesin baru berkapasitas 2.0 liter turbocharged yang dipadukan dengan sistem hybrid.){kind=link}