OTOKITA.ID –Â Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Wuling kembali mencuri perhatian publik dengan membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.653 unit, mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 33% dibandingkan IIMS 2024.
Wuling Tunjukkan Kinerja Cemerlang di IIMS 2025
Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga, mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan selama IIMS 2025 sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada IIMS 2024, Wuling hanya mencatatkan penjualan sebanyak 1.235 unit.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin percaya dan jatuh cinta pada produk-produk Wuling, khususnya di segmen mobil listrik yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Dominasi Penjualan Mobil Listrik Wuling
Dari total 1.653 SPK, segmen mobil listrik Wuling yang dikenal sebagai ABC Stories menjadi kontributor utama.
Seri Air ev menyumbang penjualan terbanyak dengan kontribusi 33% atau sekitar 550 unit.
Diikuti oleh seri BinguoEV yang berkontribusi sebesar 27%, dan seri Cloud EV menyumbang 20%.
Di luar segmen kendaraan listrik, Wuling Alvez dari segmen SUV turut mencatatkan penjualan sebesar 10%.
Salah satu daya tarik utama Wuling di pameran ini adalah mobil listrik Air ev Lite yang dibanderol mulai dari Rp 184 jutaan.
Dengan baterai berkapasitas 17,3 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 200 km, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik murah namun tetap fungsional.
Faktor Kesuksesan Wuling di Pasar Indonesia
Pengamat otomotif Yannes Pasaribu menyebutkan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang stagnan, konsumen Indonesia cenderung mencari kendaraan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga handal dan kaya fitur.
Brand mobil asal China, termasuk Wuling, memanfaatkan kondisi ini dengan menawarkan mobil berteknologi canggih, desain modern, dan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan merek Jepang maupun Eropa sekelasnya.
Menurut Yannes, strategi ekspansi Wuling dan brand China lainnya di Indonesia merupakan bagian dari langkah besar China untuk menguasai pasar otomotif global.
Hal ini sejalan dengan upaya China menjadi pemimpin ekspor mobil dunia, di mana pada 2023 China berhasil menyalip Jepang dengan total ekspor mobil mencapai 5,22 juta unit.
Keberhasilan Wuling di IIMS 2025 menunjukkan bahwa mobil China, khususnya di segmen EV, semakin diminati konsumen Indonesia.
Mobil-mobil dengan teknologi canggih, harga kompetitif, dan desain modern menjadi senjata utama Wuling dalam memenangkan hati konsumen.
Persaingan di pasar otomotif Indonesia akan semakin menarik, terutama dengan tantangan bagi brand Jepang yang selama ini mendominasi pasar untuk beradaptasi lebih cepat dengan tren elektrifikasi.
Sementara itu, Wuling dan brand China lainnya terus memacu inovasi untuk mempertahankan momentum positif ini di pasar Tanah Air. OTOKITA
 2025, Wuling kembali mencuri perhatian publik dengan membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.653 unit, mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 33% dibandingkan IIMS 2024.){kind=link}