OTOKITA.ID – Xiaomi, yang lebih dikenal dengan produk smartphone-nya, kini harus menghadapi masalah besar dalam produksi mobil listrik pertama mereka, Xiaomi SU7.
Meski baru saja meluncurkan mobil listriknya dengan harapan tinggi, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini harus menarik kembali lebih dari 30 ribu unit mobil listrik Xiaomi SU7 akibat masalah pada sistem parkir otomatis.
Insiden ini telah mempengaruhi reputasi perusahaan dalam memasuki pasar otomotif, dengan beberapa kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan saat melakukan parkir otomatis.
Masalah pada Sistem Parkir Otomatis Xiaomi SU7
Xiaomi SU7, sedan listrik yang pertama kali diperkenalkan pada Maret 2024, kini harus menarik kembali 30.931 unit varian standar.
Hal ini terjadi setelah ditemukan adanya gangguan serius pada sistem parkir otomatis, yang menyebabkan beberapa unit mobil mengalami kerusakan pada bagian bodi akibat menabrak benda saat proses parkir.
Kejadian tersebut muncul ketika sistem deteksi mobil tidak bekerja dengan baik, sehingga mobil tidak bisa berhenti tepat waktu saat parkir otomatis dijalankan.
Penyebab Recall
Menurut laporan dari Carnewschina, masalah utama berasal dari kegagalan sinkronisasi waktu layanan cloud yang digunakan oleh sistem parkir otomatis.
Akibatnya, beberapa model mobil SU7 mengalami ketidaksesuaian dalam proses pemrograman, membuat sistem deteksi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal ini berpotensi menyebabkan mobil menabrak objek atau kendaraan lain ketika sedang diparkir secara otomatis.
Jumlah Unit yang Terdampak
Recall ini melibatkan model dengan nomor internal BJ7000MBEVR2, XMA7000MBEVR2, dan XMA7000MBEVR5 yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.
Meskipun masalah ini terdeteksi di sebagian unit yang telah terjual, total penarikan kembali ini mempengaruhi lebih dari 30.000 unit yang teridentifikasi.
Penjualan Xiaomi SU7: Catatan Positif di Tengah Masalah
Terlepas dari masalah sistem parkir otomatis, Xiaomi SU7 tetap memperoleh sambutan yang cukup baik di pasar mobil listrik. Sejak diluncurkan pada Maret 2024, mobil ini sudah mencatatkan penjualan sekitar 139.487 unit, menunjukkan bahwa permintaan untuk kendaraan listrik dari Xiaomi cukup besar.
Namun, insiden recall ini bisa berdampak negatif pada citra perusahaan dalam jangka panjang, terutama di pasar otomotif yang sangat kompetitif.
Xiaomi, yang selama ini dikenal sebagai pemain besar di dunia teknologi konsumer, menghadapi tantangan besar dalam transisinya ke pasar otomotif.
Recall terhadap Xiaomi SU7 akibat masalah pada sistem parkir otomatis menunjukkan bahwa meskipun teknologi mobil listrik semakin maju, kesalahan teknis bisa terjadi bahkan pada perusahaan teknologi besar.
Meskipun demikian, penarikan kembali ini diharapkan bisa memperbaiki masalah dan menjaga reputasi produk mereka di masa depan.OTOKITA
