OTOKITA.ID – Industri otomotif global semakin berkembang dengan inovasi-inovasi canggih, termasuk mobil terbang yang kini bukan sekadar konsep fiksi ilmiah.
Salah satu produsen mobil asal China, Xpeng, berambisi untuk merevolusi transportasi udara dengan menghadirkan mobil terbang dalam skala produksi massal pada tahun 2026.
Langkah ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam industri otomotif modern yang menggabungkan teknologi AI dengan sistem penerbangan baru.
Ambisi Xpeng dalam Mengembangkan Mobil Terbang
CEO Xpeng, He Xiaopeng, mengungkapkan rencana besar ini dalam pertemuan Dua Sesi yang berlangsung di Beijing pada 11 Maret 2025.
Dalam pernyataannya, Xiaopeng menekankan bahwa perusahaannya sedang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem kontrol untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan penggunaannya.
“Kami mengintegrasikan kontrol kendaraan dengan AI untuk mengembangkan sistem kontrol penerbangan baru ke dalam mobil terbang tersebut, membuatnya lebih aman dan lebih mudah digunakan,” ujar Xiaopeng, seperti dikutip dari CNA.
Perjalanan Xpeng AeroHT Menuju Produksi Massal
Rencana produksi mobil terbang oleh Xpeng pertama kali diumumkan pada November 2024.
Saat itu, perusahaan memperkenalkan AeroHT ‘Land Aircraft Carrier’ (LAC), yang disebut sebagai satu-satunya kendaraan di dunia yang mampu menyimpan pesawat nirawak berkapasitas dua penumpang di bagasinya.
Xpeng AeroHT sukses melakukan penerbangan publik pertama dalam ajang China Airshow 2024 di Zhuhai.
Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan debut internasionalnya di pameran teknologi CES 2025 di Las Vegas pada Januari lalu.
AeroHT sendiri merupakan kendaraan beroda enam yang memiliki ruang penyimpanan untuk drone besar yang dapat menampung dua orang dewasa dan berfungsi sebagai mobil terbang.
Fasilitas Produksi dan Target Penjualan
Saat ini, Xpeng tengah membangun basis produksi untuk mobil terbangnya, dengan target kapasitas produksi hingga 10.000 unit per tahun.
Jika semua berjalan sesuai rencana, fasilitas ini akan rampung pada kuartal ketiga 2025, sehingga penjualan bisa dimulai pada 2026.
Dengan integrasi AI dan sistem penerbangan canggih, Xpeng berupaya menghadirkan kendaraan yang tidak hanya inovatif tetapi juga aman dan mudah dioperasikan.
Jika proyek ini sukses, mobil terbang bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang dapat mengubah cara manusia bepergian di masa depan. OTOKITA