OTOKITA.ID – Grand Prix Bahrain 2025 menyuguhkan tantangan berat bagi pembalap Jepang, Yuki Tsunoda. Setelah tampil menjanjikan di GP Jepang, Tsunoda kini harus menghadapi kenyataan pahit di sesi latihan Jumat di Sirkuit Sakhir.
Miskomunikasi internal dengan tim Red Bull dan pengaturan mobil yang belum ideal membuat performanya jauh dari harapan.
Hari Latihan yang Tidak Ideal Bagi Tsunoda
Yuki Tsunoda finis di posisi ke-18 dari 20 pembalap dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), terpaut hampir tujuh persepuluh detik dari rekan setimnya, Max Verstappen.
Hasil ini menjadi kemunduran setelah performa positif sebelumnya di kandang sendiri.
Tsunoda mengungkapkan bahwa banyak hal berjalan tidak sesuai rencana. Ia menyebut sesi latihan tersebut “berantakan” karena miskomunikasi antar anggota tim di garasi Red Bull, termasuk masalah komunikasi melalui radio.
“Sesi ini cukup kacau. Saya bahkan tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Banyak miskomunikasi terjadi antara tim kami,” ujar Tsunoda.
Adaptasi yang Belum Sempurna dengan Red Bull dan Mobil RB21
Ini merupakan musim perdana Tsunoda bergabung secara penuh dengan tim Red Bull, setelah sebelumnya membela tim saudara, AlphaTauri (kini Racing Bulls), selama lebih dari empat musim.
Ia masih dalam proses menyesuaikan diri dengan RB21 — mobil yang memiliki karakteristik berbeda dibanding tunggangannya sebelumnya.
“Ini masih sesi kelima saya bersama Red Bull. Kami masih dalam proses mencari pengaturan terbaik, terutama soal pemanasan dan operasional mobil,” tambahnya.
Tantangan Berat Menuju Kualifikasi
Melihat performa tim di sesi latihan, Tsunoda tidak terlalu optimis bisa menembus sesi kualifikasi akhir (Q3).
Meski demikian, ia tetap berharap tim bisa melakukan perubahan signifikan dalam waktu singkat.
“Saya harap semuanya akan membaik. Masih banyak ruang untuk perbaikan, terutama dari sisi operasional yang lebih bersih. Tapi untuk sekarang, masuk Q3 akan sulit,” jelas Tsunoda.
Sementara itu, Max Verstappen berhasil mengejutkan publik dengan kemenangan di GP Jepang, namun di Bahrain, Red Bull tampak tertinggal dari McLaren yang menunjukkan performa kuat.
Yuki Tsunoda menghadapi awal yang berat di GP Bahrain 2025. Hari latihan yang kacau, miskomunikasi tim, dan adaptasi terhadap mobil baru membuat performanya jauh dari maksimal.
Meski begitu, pembalap asal Jepang ini tetap menunjukkan optimisme dan komitmen untuk meningkatkan performa bersama Red Bull.
Kualifikasi dan balapan utama akan menjadi ujian sejati bagi Tsunoda untuk membuktikan kapasitasnya di tim utama.otokita
